Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing Guna Kemajuan Desa Wisata Tempur

Rahmanti Asmarani, Oemiati Sri

Abstract


Tempur sebagai salah satu desa di kecamatan Keling yang berbatasan dengan desa Kunir dan Damarwulan di sebelah utara, kota Kudus di sebelah selatan, di sebelah barat berbatasan dengan desa Sumanding dan Dudakawu serta berbatasan dengan kabupaten Pati di sebelah timur, selain memiliki panorama yang indah juga merupakan desa yang memiliki tempat-tempat yang sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Di antaranya yaitu Candi AnginCandi BubrahSumur BatuKaldera Gunung MuriaKolam NawangwulanKolam Pemancingan Tempoera, Taman Hias, Bumi Perkemahan dan Wisata Kebun Kopi. Dengan adanya tempat-tempat yang sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata tersebut tentu saja diperlukan kemampuan di kalangan anggota masyarakat wilayah desa Tempur untuk mampu mengelola dengan baik sehingga nantinya dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa Tempur. Untuk itu diperlukan kegiatan pendampingan yang dapat membantu kelompok masyarakat desa Tempur meningkatkan profesionalitas mereka dalam meningkatkan kemampuan kepariwisataan dan mengelola daerahnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas masyarakat desa Tempur kecamatan Keling Jepara dengan cara memberikan pendampingan, pembimbingan dan pelatihan dalam berbagai bidang kepariwisataan khususnya pelatihan dan pengenalan Bahasa dan budaya asing.


Keywords


tempur, desa wisata, bahasa asing

Full Text:

PDF

References


I. J. Dewi, “Implementasi dan Implikasi kelembagaan pemasaran pariwisata yang bertanggungjawab (responsible tourism marketing),” Kementrian Kebud. dan Pariwisata Republik Indones., 2011.

M. Harefa, R. A. Bahtiar, A. S. Alhusain, S. A. F. Silalahi, D. Wuryandani, and B. M. Faturahman, Memajukan Pariwisata Untuk Pengembangan Ekonomi Nasional Dan Daerah. Jakarta Pusat: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2019.

E. Mahriani et al., MANAJEMEN PARIWISATA (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS). Bandung: Widina Bhakti Persada, 2020.

L. J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

N. Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998.

Partono, Industri Pariwisata. Pandeglang, 2002.

N. S. Pendit, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1994.

S. N. Qodriyatun, E. Andina, Y. Indahri, and U. S. Prayitno, Pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui ekowisata. Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI, 2018.

I. S. Ketut and I. G. N. Widyatmaja, “Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata,” Denpasar: Pustaka Larasan, 2017.

I. G. B. R. Utama, Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta: Deepublish, 2014.

O. A. Yoeti, Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2002.

Y. Sulistyadi, F. Eddoyono, and D. Entas, Buku Indikator Perencanaan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Bandar Lampung, 2019.

M. Zaenuri, Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: e-Gov Publishing.




DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v6i2.1310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rahmanti Asmarani, Oemiati Sri



Jurnal ABDIMASKU (p-ISSN : 2615-3696e-ISSN : 2620-3235) diterbitkan oleh LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Statcounter

View My Stats

 

ABDIMASKU terindeks di :