Penguatan Kader Posyandu sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting di Desa Jelbuk

Nadia Unitassia Holifah, Lilis Yuliati

Abstract


Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi secara kronis dan penerapan pola hidup yang tidak sehat sehingga terjadi infeksi berulang pada anak balita. Penanganan stunting dapat diatasi melalui penguatan upaya promotif dan preventif. Desa Jelbuk memiliki angka kejadian Stunting cukup tinggi, per tahun 2020, kejadian Stunting mencapai angka 77 per 301 anak balita di Desa Jelbuk. Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk membantu penurunan angka Stunting di Desa Jelbuk melalui penguatan wawasan kader Posyandu dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Stunting dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya preventif kejadian Stunting. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan mengenai materi Stunting dan PHBS terhadap kader Posyandu serta pelatihan Hidup Bersih dan Sehat terhadap masyarakat secara langsung melalui berbagai pendekatan. Selain itu dilakukan pula pendampingan kegiatan imunisasi serta Posyandu di Desa Jelbuk melalui kunjungan secara pintu ke pintu maupun massal. 


Full Text:

PDF

References


Pusdatin Kemenkes RI., 2018, Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia, Pusat Data dan Informasi, Jakarta.

JP, Slamet., 2021, Prevalensi Balita Penderita Stunting di Indonesia, https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/peta-tematik/prevalensi-balita-penderita-stunting-di-indonesia, diakses tanggal 19 September 2021.

Kementerian Kesehatan RI, 2018, Stunting, Ancaman Generasi Masa Depan Indonesia, http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/stunting-ancaman-generasi-masa-depan-indonesia, diakses tanggal 18 September 2021

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 2020, Pandemi Covid-19, Stunting Masih Menjadi Tantangan Besar Bangsa, https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2929/pandemi-covid-19-stunting-masih-menjadi-tantangan-besar-bangsa, diakses tanggal 20 September 2021

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2019. Kecamatan Jelbuk dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, Jember.

Onis, Mercedes de, Branca, F., 2017, Childhood Stunting: A Global Perspective, Maternal & Child Nutrition, Vol. 12, 12-26, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5084763/

Xie, W., Jensen, S. K. G., Wade, M., Kumar, S., Westerlund, A., Kakon, S. H., Haque, S., Petri, W. A., Nelson, C.A., 2019. Growth faltering is associated with altered brain functional connectivity and cognitive outcomes in urban Bangladeshi children exposed to early adversity, BMC Medicine, Vol. 17, 199, https://bmcmedicine.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12916-019-1431-5

Dewey, K. G., Begum, K., 2011, Long-term consequences of stunting in early life, Maternal & Child Nutrition, Vol. 3:5-18, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6860846/

WHO, 2014, WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. WHO

Iswanto. 2019, Kader Posyandu Adalah Anggota Masyarakat yang Bersedia, Mampu dan Memiliki Waktu Penggerak Pembangunan, https://gunungmaskab.go.id/index.php/2019/06/27/kader-posyandu-adalah-anggota-masyarakat-yang-bersedia-mampu-dan-memiliki-waktu-penggerak-pembangunan/, diakses tanggal 22 September 2021

IDAI, 2021, Jadwal Imunisasi IDAI 2020, https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020, diakses tanggal 20 September 2021




DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v5i2.461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nadia Unitassia Holifah, Lilis Yuliati



Jurnal ABDIMASKU (p-ISSN : 2615-3696e-ISSN : 2620-3235) diterbitkan oleh LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

ABDIMASKU terindeks di :