Peningkatan Manajemen Pemasaran Dan Mutu Pola Motif Batik Dermo Dengan Menggunakan Teknologi Informasi

Tri Esti Rahayuningtyas, Ery Mintorini, Moch. Sjamsul Hidajat, Choerul Umam

Abstract


Batik Dermo merupakan produk Kelurahan Dermo kota Kediri. Dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan pengembangan usaha Batik Dermo. Upaya pengembangan UMKM Batik Dermo ditujukan untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas Batik Dermo sebagai produk khas Kota Kediri khususnya Kelurahan Dermo yang diminati konsumen melalui perbaikan pengelolaan usaha. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen bisnis dengan meningkatkan strategi pemasaran, meningkatkan mutu proses produksi, dan memperluas pemasaran melalui konten digital. Untuk mengembangkan Batik Dermo, metode yang digunakan adalah pelatihan, sosialisasi dan pendampingan. Implementasi pengembangan bisnis yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan manajemen bisnis melalui aspek pemasaran dan aspek konten digital dan peningkatan mutu pola batik yang dihasilkan melalui komputer. Semoga dengan pelatihan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa menjadi titik awal baru bagi Batik Dermo untuk bersaing dengan produk batik dari daerah lain.

Full Text:

PDF

References


Kustiyah, Iskandar E. "Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi." Gema, vol. 30, no. 52, 30 Jan. 2017.

Lustono & Laila Cahyani, F. (2020). Pengaruh Media Promosi Digital Atau Online Dan Viral Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Pada Belanjadolo Online Shop Di Kecamatan Banjarnegara. Jurnal Medikonis STIE Tamansiswa Banjarnegara, 20, 11–24. https://tambara.ejournal.id/medikonis/article/ download/18/13/

Damsar. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Padang : Kencana, 2010.

H. M. Rasyid. Ilmu Pendidikan (Teori & Praktis). Madura : Universitas Trunojoyo. 2014.

H. Siti Istiningsih, “Blended Learning, Trend Strategi Pembelajaran Masa Depan,” J. Elem., pp. 49–56, 2015.

M. Nugraha, N. B., Sellyana, A., & Suhaidi. “Pelatihan E-Learning Pada Guru SMA IT Plus Bazma Brilliant,” vol. 2, no. 2, pp. 127–132, 2019, [Online]. Available: https://doi.org/10.33330/jurdimas.v2i2. 334

D. N. Wardani, “Daya Tarik Pembelajaran Di Era 21 Dengan Blended Learning,” JKTP, vol. 1, no. 1, pp. 13–18, 2018.

S. Pustadi, “Pengembangan Modul Pelatihan Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Inkuiri dan Scaffolding Guru Kimia,” vol. 2, no. 2, pp. 1– 15, 2019.

Pradnyana, G. A., 2017, Blended Learning, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali.

Ahmad, Perwira Negara, H. R., Ibrahim, M., & Etmy, D., Pelatihan Pembelajaran Daring (Google Classroom) bagi Guru MTs dan MI Nurul Yaqin Kelanjur, JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, Vol. 3 (1), 66–79. https://doi.org/10.36765/jpmb.v3i1.224, 2020.

Kurnia, S., Choudrie, J., Mahbubur, R. M & Alzagooul. (2015). E-Commerce Technology Adoption: A Malaysian Grocery SME Retail Sector Study.

Peri, G., Traverso, M., Finkbeiner, M., Rizzo, G (2012). Embedding Substrate in Environmental Assessment of Green Roofs Life Cycle: Evidence from an Application to the Whole Chain in a Mediterranean Site. Journal of Cleaner Production, 35. 274-284.

Derham, R., Cragg, P., & Morris, S. (2011). Creating Value: An SME and Social Media. Pacis Proceedings paper 53.

Ainin, S., Parveen, F., Moghavvemi, S & Jaafar N. I. (2015). Factors Influencing the Use of Social Media by SMEs and Its Performance Outcomes. Industrial Management & Data Systems. 115 (3). 570-588.

Bentler, P.M., Chou, C.P.(1987). Practical Issues in Structural Modeling. Sociological Methods & Research.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.