Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

Siti Noor Khikmah

Abstract


Kehidupan modern sekarang untuk kebutuhan kesehatan dan ekonomi menjadi semakin penting, bagi keluarga. Kesehatan keluarga memengaruhi ekonomi keluarga dan menjadi kebutuhan utama masyarakat. Hal ini mendorong warga mendapatkan alternatif pengobatan dengan cara aman, murah, dan mudah diakses. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai solusi yang tidak hanya memberikan keuntungan kesehatan, tetapi menciptakan peluang ekonomi rumah tangga. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pemanfaatan TOGA di Dusun Dowasan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Kegiatan pengabdian menggunakan metode Participaroty Action Research (PAR) yaitu masyarakat dilibatkan secara langsung pada tahapan identifikasi masalah sampai pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari observasi lapangan, pengadaan bibit TOGA, pelatihan penanaman, serta penyuluhan kepada warga. Kegiatan dilakukan untuk mendorong pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengelola TOGA. Peserta menerima kegiatan ini dengan positif, yang terlihat dari antusiasme peserta selama proses kegiatan dan sesi tanya jawab. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan tentang pengolahan tanaman obat. Adanya kegiatan pengabdian ini menjadikan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta terutama dalam mengolah tanaman herbal seperti kencur, temulawak, jahe, dan kunyit. Terbukti bahwa TOGA berbasis kearifan tradisional dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi lokal. Kendala dalam kegiatan ini yaitu waktu kegiatan yang terbatas. Oleh karena itu, program ini perlu diperkuat melalui pendampingan lanjutan

Keywords


TOGA, Kesehatan, Ekonomi Keluarga, Tanaman Herbal, Participaroty Action Research

Full Text:

PDF

References


N. W. Lasmi and K. W. S. Putra, “Peningkatan Kesadaran dan Budidaya Tanaman Obat Keluarga sebagai Solusi Kesehatan Alami,” J. Pengabdi. Masy., vol. 05, no. 02, pp. 204–209, 2025.

E. Nurcahyo, W. Azhara, K. Keken, A. A. Pangibi, and A. Goy, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Kelurahan Saragi, Kabupaten Buton,” SWARNA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 120–125, 2022, doi: 10.55681/swarna.v1i2.76.

S. Aditya, E. Mulyani, A. R. Rahim, W. Widiharti, and S. Sukaris, “Pembuatan Minuman Teh Herbal ”Jelang Tea” Sebagai Inspirasi Produk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Kampung Siba Klasik Dan Sebagai Peningkat Immunitas Tubuh,” DedikasiMU J. Community Serv., vol. 6, no. 1, p. 87, 2024, doi: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7495.

I. Puspitasari, G. N. F. Sari, and A. Indrayati, “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Alternatif Pengobatan Mandiri,” J. War. LPM, vol. 24, no. 3, pp. 456–465, 2021, doi: 10.36565/jak.v5i3.607.

T. H. Listyaningrum et al., “Pemanfaatan tanaman obat keluarga ( TOGA ) pada masyarakat Padukuhan Pelemadu,” LPPM Univ. ’Aisyiyah Yogyakarta, vol. 2, no. September, pp. 1724–1730, 2024.

A. Triwibowo, S. S. Karimullah, Z. A. Muhtarom, M. Faizin, D. M. Wulandari, and R. D. Lestari, “DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat,” vol. 7, no. 1, 2025.

A. Muflihunna and Sukmawati, “Produksi Teh Herbal Terstandarisasi Dan Sehat Di Desa Borisallo, Kec. Parangloe, Gowa,” Semin. Nas. Has. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. 2022 LP2M UST Jogja, pp. 110–119, 2022.

A. Afandi, Pengabdian Masyarakat, vol. 3, no. 1. 2022.

M. Y. M. El-Yunusi and M. Idris, “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Grogol Sidoarjo,” Al Murtado J. Soc. Innov. Community Serv., vol. 2, no. 1, pp. 35–43, 2025.

D. Rahmawati, N. Putri, and A. Santoso, “Hambatan pemanfaatan tanaman obat keluarga di masyarakat desa,” J. Kesehat. Masy. Indones., vol. 15, no. 4, pp. 101–108, 2020.

A. Nurcahyo, D. Sari, and H. Wijaya, “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga sebagai alternatif alami menjaga kebugaran tubuh,” J. Herb. Indones., vol. 14, no. 3, pp. 112–120, 2022.

E. Triwibowo, F. Anwar, and P. Lestari, “Tujuan penggunaan tanaman obat keluarga dalam pelayanan kesehatan formal,” J. Farm. Tradis., vol. 17, no. 1, pp. 5–15, 2025.

N. C. E. Review, “Revitalisasi Tanaman Obat Keluarga sebagai strategi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa,” Nusant. Community Empower. Rev., vol. 3, no. 1, pp. 7–13, 2025.

M. R. Harefa, “Peran tanaman obat keluarga dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” J. Biol. Trop., vol. 10, no. 1, pp. 23–30, 2020.

S. N. Khikmah, I. Uliyah, I. Habibi, B. L. Mubarok, and C. T. Utami, “Pemberdayaan Perempuan Melalui Peningkatan Produktivitas Pothil Dan Manajemen Keuangan Di Desa Bondowoso Kabupaten Magelang,” DedikasiMU J. Community Serv., vol. 6, no. 4, p. 483, 2024, doi: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8518.

R. A. F. R. S. A. N. N. J. E. W. N. A. T. H. N. T. A. N. M. A. H. A. H. F. S. H. N. U. A. M. P. P. H. A. Wahyu, “Pendampingan dan Sosialisasi Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Boyolali,” J. Pengabdi. dan Pemberdaya., vol. 9, no. 1, pp. 78–85, 2022.




DOI: https://doi.org/10.62411/ja.v8i3.3123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Siti Noor Khikmah



Jurnal ABDIMASKU (p-ISSN : 2615-3696e-ISSN : 2620-3235) diterbitkan oleh LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Statcounter

View My Stats

 

ABDIMASKU terindeks di :