Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Papan Kayu Laminasi dari Limbah Kayu Jati di Kelompok Industri Meubel Rumahan Desa Mangunsari

Herwin Suprijono, Dewa Kusuma Wijaya, Kusmiyati .

Abstract


Abstrak

Terdapat beberapa jenis limbah kayu dari hasil proses produksi diantaranya adalah limbah serbuk kayu limbah serutan kayu, limbah serpihan kayu, dan limbah potongan kayu. Berbagai upaya dilakukan untuk memberi nilai tambah pada setiap jenis limbah kayu tersebut diantaranya adalah pembuatan kayu laminasi, kayu partikel, MDF, HDF, briket kayu, ornamen kayu, dan lain-lain. Program pengabdian ini memanfaatkan limbah potongan kayu jati menjadi produk papan kayu laminasi dan bekerja sama dengan kelompok industri meubel rumahan Desa Mangunsari di Kabupaten Semarang. Kelompok industri tersebut memiliki limbah-limbah kayu berbagai jenis dengan kuantitas yang tergolong melimpah namun belum ada perlakuan (treatment) sama sekali terkait limbah tersebut selain hanya dimanfaatkan untuk memasak dan dibuang ke lingkungan. Edukasi dan pelatihan dilakukan melalui program ini untuk membantu mitra dalam membuat limbah kayu jati menjadi papan kayu laminasi dengan memanfaatkan alat kerja seperti table saw, hand planner, hand sander, lem kayu, dan bar clamp. Poin penting pembuatan papan kayu laminasi adalah pemanfaatan table saw 8” agar bisa memotong secara presisi mengingat limbah tersebut berupa potongan kayu berdimensi kecil. Poin penting lain adalah pada proses penyatuan setiap potongan kayu dengan proses perekatan (adhesion) menggunakan lem kayu berjenis polyurethane dan pada saat bersamaan dilakukan proses penjepitan (clamping) sambungan kayu tersebut menggunakan alat bantu bar clamp agar proses pengeleman menjadi sempurna.

Kata kunci: kayu laminasi, limbah kayu jati, table saw, perekatan, clamping


Abstract

There are several types of wood waste from the production process such as wood dust, wood shavings, wood chips, and wood scrap waste. Various attempts were made to add value for each type of wood waste including the manufacture of laminated wood, particle wood, MDF, HDF, wood briquettes, wood ornaments, and others. This program utilizes teak wood waste into laminated wooden board products and cooperate with home-based furniture industry group in Mangunsari Village on Semarang Regency. The industrial group has various types of wood waste with a relatively abundant quantity but there is no treatment at all related to the waste other than just being used for cooking and discharged into the environment. Education and training are carried out through this program to help partners in making teak wood waste into laminated wooden boards by utilizing work tools such as table saw, hand planner, hand sander, wood glue, and bar clamp. An important point in the manufacture of laminated wooden boards is the use of a table saw 8 "in order to cut precisely because the waste is in small pieces dimension of wood. Another important point is the process of assy each piece of wood with the adhesion process using polyurethane type of wood glue and at the same time the process of clamping the wood connection using a bar clamp tool so that the gluing process becomes perfectly.

Keywords: laminated wood, teak wood waste, table saw, adhesion, clamping


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v3i2.91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Herwin Suprijono, Dewa Kusuma Wijaya, Kusmiyati .



Jurnal ABDIMASKU (p-ISSN : 2615-3696,e-ISSN : 2620-3235) diterbitkan olehLPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensiCreative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

ABDIMASKU terindeks di :