Edukasi Literasi Keuangan Bagi Siswa-Siswi SMK Bali Dewata

Abstract

Generasi Z cenderung lebih rentan atas pengaruh gaya hidup hedonisme yang membeli barang-barang yang bukanlah prioritas bagi mereka. Teknologi berperan penting atas penyebaran suatu informasi di berbagai sosial media dan situs internet mempengaruhi pola pikir generasi Z. Langkah untuk membentuk perilaku keuangan yang positif pada setiap individu yaitu memperoleh edukasi mengenai cara mengelola keuangan yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengangkat topik mengenai kesadaran membangun literasi keuangan bagi para siswa dan siswi di SMK Bali Dewata yang dilatar belakangi masih lemahnya pemahaman tentang pengambilan keputusan keuangan, dimana literasi keuangan oleh lulusan SMA/SMK menunjukkan persentase 52,88% berdasarkan data OJK pada tahun 2022. Bentuk edukasi yang digunakan yaitu penyampaian materi mengenai literasi keuangan dan tayangan video atas pengenalan literasi keuangan, kemudian dilanjutkan dengan dibukanya sesi diskusi bagi para siswa dan siswi yang ingin mengajukan pertanyaan berkaitan dengan topik yang diberikan. Para siswa-siswi SMK Bali Dewata sebagian besar masih belum paham mengenai literasi keuangan dan belum mengaplikasikan literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak banyak siswa-siswi yang aktif dalam memberikan pertanyaan dan tanggapan atas edukasi mengenai literasi keuangan ini.