Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Skills-Based Health Education Masyarakat Di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo
Abstract
Stunting merupakan masalah global yang serius. Tercatat sebanyak 160 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting dan diperkirakan bila masalah stunting tidak mendapatkan penanganan yang tepat, pada tahun 2025 balita yang mengalami stunting akan meningkat menjadi 127 juta di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting tertinggi ke-2 di Asia Tenggara setelah Timor Leste dan Indonesia menempati posisi ke-5 dengan masalah stunting di dunia ini. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki masalah stunting yang relatif tinggi adalah Jawa Timur, yaitu sebesar 19,2%. Probolinggo merupakan daerah di Jawa Timur yang memberikan kontribusi terhadap prevalensi stunting relatif tinggi, yaitu 39,9%. Prevalensi stunting di Probolinggo melebihi batas maksimal WHO, yaitu 20%. Desa Bremi, Kecamatan Krucil merupakan desa di dataran tinggi Kabupaten Probolinggo yang memberikan kontribusi terhadap prevalensi stunting lebih dari 30%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditargetkan untuk menurunkan angka kejadian stunting di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Probolinggo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan 4 tahapan berbasis pendidikan kesehatan berbasis keterampilan , diawali dengan perencanaan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan, observasi, dan evaluasi hasil kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 20 Agustus 2023. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu di Desa Bremi yang memiliki balita dan sedang hamil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bremi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan, yaitu pelatihan pembuatan makanan tambahan untuk balita dengan kearifan lokal, pijat tuina untuk bayi dan balita, edukasi tentang pentingnya Air Susu Ibu (ASI), dan pelatihan pijat laktasi untuk ibu hamil dan menyusui.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
D. Wahyuni and R. Fitrayuna, "Pengaruh Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar," PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 4, no. 1, pp. 20-26, 2020.
K. Kesehatan, "Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1928/2022 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting," Kementerian Kesehatan, Jakarta, 2022.
N. Fentiana, F. Tambunan and D. Ginting, "Stunting, Pemeriksaan Kehamilan dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Ibu Hamil Di Indonesia: Analisis Data RISKESDAS 2013," Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) , vol. 7, no. 2, pp. 133-138, 2022.
I. Nurbaeti1, S. Rochanah, Yulianingsih, Idriani and Kartini, "Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Pulau Harapan Kepulauan Seribu, Jakarta," Abdimasku, vol. 7, no. 2, pp. 690-697, 2024.
T. P. P. A. K. (. (TP2AK), "Peta Jalan Percepatan Pencegahan Stunting Indonesia 2018-2024," Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta, 2020.
T. N. P. P. K. (TNP2K), "100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting)," Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta, 2017.
DOI: https://doi.org/10.62411/ja.v7i3.2372
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Novianto Edi Suharno, Novianto Edi Edi Suharno, Septyani Prihatiningsih, Pulung Siswantoro
Jurnal ABDIMASKU (p-ISSN : 2615-3696, e-ISSN : 2620-3235) diterbitkan oleh LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Statcounter
ABDIMASKU terindeks di :