Edukasi Tentang Ruptur Perineum

Yadul Ulya, Siskha Maya Herlina, Regina Pricilia Yunika

Abstract


Ruptur perineum merupakan robekan perineum atau perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak. Dampak yang ditimbulkan karena ruptur perineum seperti perdarahan hebat yang dapat menjalar ke segmen bawah uterus dan perdarahan hebat. Mengingat besarnya masalah yang ditimbulkan, sebagai upaya promotif dan preventif perlu dilakukan edukasi tentang ruptur perineum. Kegiatan ini mempunyai dua tahapan yaitu tahap pertama merupakan perencanaan kegiatan dan tahap kedua pemberian edukasi dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu pretest, pemberian materi, dan posttest. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 20 ibu hamil di Geguntur, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.Hasil dari edukasi ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah diberikan edukasi tentang ruptur perineum sebagai upaya meminimalisir terjadinya robekan akibat laserasi atau episiotomi saat bersalin.

Keywords


Edukasi; Persalinan; Ruptur Perineum

Full Text:

PDF

References


E. S. Walyani, Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir, 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Baru, 2019.

M. Sigalingging and S. R. Sikumbang, “Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan,” J. Bidan Komunitas, vol. 1, no. 3, p. 161, 2018, doi: 10.33085/jbk.v1i3.3984.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. 2018.

A. H. Al Thaydi, T. Al Ghamdi, A. Talal Chamsi, and E. El Mardawi, “Perineal Tears Incidence and Risk Factors; A Four Years Experience in a Single Saudi Center,” Interv. Gynaecol. Women’s Healthc., vol. 1, no. 5, pp. 100–103, 2018, doi: 10.32474/igwhc.2018.01.000122.

U. Waldenström and C. Ekéus, “Risk of obstetric anal sphincter injury increases with maternal age irrespective of parity: A population-based register study,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 17, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.1186/s12884-017-1473-7.

L. S. Oliveira, L. G. O. Brito, S. M. Quintana, G. Duarte, and A. C. Marcolin, “Trauma perineal após parto vaginal em parturientes saudáveis,” Sao Paulo Med. J., vol. 132, no. 4, pp. 231–238, 2014, doi: 10.1590/1516-3180.2014.1324710.

A. P. Lenden, I. N. G. Wardana, and I. N. M. Karmaya, “Paritas dan Jarak Kelahiran Sebagai Profil Pasien dengan Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Sanglah Denpasar Tahun 2018,” J. Med. Udayana, vol. 9, no. 9, pp. 6–8, 2020.

S. Maisaroh and Yuliwati, “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUPTURE PERINEUM,” J. Ilmu Kesehat. Karya Bunda Husada, vol. 17, no. 2, pp. 32–40, 2019.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Profil Kesehatan Provinsi NTB 2023. Mataram: Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2023.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018.

N. L. P. S. A. Pancawati and D. Santi, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini DM Pada Masyarakat Di Pedukuhan Ngemplak Karang Jati Kelurahan Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta,” J. Keperawatan Respati, vol. 3, no. 1, pp. 24–34, 2016, [Online]. Available: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/article/view/171

D. F. Andriani and I. T. Utami, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir,” Hum. Care J., vol. 7, no. 2, p. 375, 2022, doi: 10.32883/hcj.v7i2.1701.




DOI: https://doi.org/10.62411/ja.v8i1.2741

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Yadul Ulya



Jurnal ABDIMASKU (p-ISSN : 2615-3696e-ISSN : 2620-3235) diterbitkan oleh LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Statcounter

View My Stats

 

ABDIMASKU terindeks di :